Perintah DOS adalah perintah-perintah yang dapat dijalankan di dalam sistem operasi DOS.
Dalam sistem operasi DOS, terdapat dua jenis perintah, yakni:
• Perintah internal (internal command), yakni perintah-perintah yang telah dimasukkan ke dalam COMMAND.COM (interpreter perintah DOS), sehingga dapat langsung dieksekusi oleh kernel DOS, di mana saja.
• Perintah eksternal (external command), yakni perintah-perintah yang tidak dimasukkan ke dalam COMMAND.COM, dan membutuhkan sebuah berkas yang dapat dieksekusi (berupa program DOS) yang harus terdapat dalam direktori aktif.
Mengenal perintah-perintah dasar DOS Perintah:
• cd : Pindah directory
contoh : cd windows, untuk pindah ke directory windows
• copy : Meng-copy file
• copy file1.txt filebaru.txt : Meng-copy file1.txt, nama file hasil copy-an adalah filebaru.txt. Jadi akan terdapat file1.txt dan filebaru.txt dengan isi yang sama. Ganti file1.txt dan filebaru.txt dengan nama file yang akan Anda copy
• copy file1.txt c:\data : Mengcopy file1.txt ke directory data pada drive C (nama file hasil copy-an adalah file1.txt)
• copy file1.txt c:\data\filebaru.txt :Meng-copy file1.txt ke directory data dengan nama file hasil copy-an filebaru.txt
• dir Menampilkan file dan directory
• dir a: Menampilkan file dan directory pada drive A
• dir /p Menampilkan file dan directory per halaman. Perintah ini sangat berguna bila terdapat file dan directory yang banyak.
• dir /w Menampilkan file dan directory secara “singkat” (cuma menampilkan nama file atau directory saja, tidak ada keterangan ekstensi, ukuran file, tanggal dan jam)
• ren Mengganti nama file
• ren filelama.txt filebaru.txt Mengganti nama file filelama.txt menjadi filebaru.txt
Perintah-perintah tingkat dasar:
• ATTRIB Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah atribut file
• CLS Perintah internal. Untuk menghapus layar monitor
• COPY Perintah internal. Untuk mengkopi file
• DEL Perintah internal. Untuk menghapus file
• DIR Perintah internal. Untuk melihat daftar file/folder di folder/direktori tertentu
• MD Perintah internal. Untuk membuat direktori/folder baru
• RD Perintah internal. Untuk menghapus folder (folder kosong)
• REN Perintah internal. Untuk mengubah nama file/folder
• TYPE Perintah internal. Untuk melihat isi file
Perintah-perintah tingkat menengah:
• EDIT Perintah eksternal. Untuk mengedit file teks (interaktif)
• FDISK Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/membuat partisi harddisk
• FORMAT Perintah eksternal. Untuk memformat disket/harddisk
• MORE Untuk mencegah tampilan menggulung terus-menerus
• SYS Eksternal apa internal ya? Yang jelas untuk membuat disket/harddisk jadi bootable
Perintah-perintah tingkat lanjut:
• DEBUG Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah isi file dalam format heksadesimal
• REG Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/menghapus key/value registry
• TASKKILL Perintah eksternal. Untuk menghentikan/membunuh proses yang sedang berlangsung
• TASKLIST Perintah eksternal. Untuk melihat daftar proses yang sedang berlangsung
Program-program Utilities
• QuickBASIC, PASCAL, TURBO C (bahasa pemrograman, program untuk membuat program).
• Partition Magic for DOS (program partisi yang lebih mudah digunakan dibandingkan FDISK>/p>
MELIHAT DAFTAR FILE: “DIR”
Perintah “DIR” berfungsi untuk melihat daftar file/folder yang berada di direktori atau folder tertentu. Sebenarnya perintah DIR mempunyai banyak sekali parameter perintah yang dapat kita gunakan untuk membatasi daftar file/folder yang kita inginkan. Di antaranya, parameter-parameter ini dapat kita gunakan untuk menentukan file, folder atau file dan folder yang ingin kita lihat di direktori/folder tertentu, kemudian menentukan apakah kita akan menampilkan file-file yang hidden atau tidak, kemudian mengurutkan berdasarkan nama, tanggal, ukuran, dan sebagainya. Untuk mengetahui daftar parameter dan cara penggunaannya, ketikkan “DIR /?” kemudian tekan Enter.
• Melihat daftar file/folder dalam direktori/folder tertentu
• DIR (tanpa parameter)
• Melihat daftar file saja
• DIR /a-d
• Melihat daftar folder saja
• DIR /ad
• Melihat daftar file yang tersembunyi
• DIR /a-dh
• Melihat daftar folder yang tersembunyi
• DIR /adh
• Melihat daftar file/folder yang tersembunyi
• DIR /ah
MENGETAHUI/MENGUBAH ATRIBUT FILE: “ATTRIB”
Untuk mengetahui daftar parameter untuk perintah “ATTRIB”, ketikkan “ATTRIB /?”.
Melihat attribut file/folder
• Format umum: ATTRIB namafile
• Contoh: ATTRIB readme.txt
• Untuk melihat attribut dari beberapa file/folder, gunakan wildcards character (*) pada namafile.
Mengubah attribut file/folder
• ATTRIB daftaratribut namafile
• Daftar atribut yang valid: H, R, S
• Gunakan tanda ‘-’ di depan kode attribut untuk menonaktifkan atribut tertentu, gunakan tanda ‘+’ untuk mengaktifkan atribut tertentu.
Contoh pemakaian:
Mengubah atribut file README.TXT menjadi hidden
ATTRIB +h README.TXT
Mengaktifkan atribut hidden sekaligus atribut system pada file README.TXT
ATTRIB +h +s README.TXT
Menonaktifkan attribut hidden, read-only dan system pada semua file dalam direktori aktif (current directory). Kombinasi atribut ini dapat digunakan untuk memunculkan kembali file-file yang ‘disembunyikan’, misalnya sebagai dampak infeksi virus ke computer
Perintah-Perintah DOS: Perintah Internal
1. dir
Perintah dir digunakan untuk mengetahui isi dari suatu direktori atau drive, contoh jika kita sedang aktif di ‘root’ (pangkal) drive a:, kita ketik dir maka akan ditampilkan isi dari drive a:
a:\>dir ¿ (enter)
2. cd
Perintah cd (change directory) digunakan untuk berpindah ke direktori yang lebih dalam/tinggi, direktori merupakan istilah folder di DOS, jadi di DOS, jika windows menamakan folder, maka DOS menamakan direktori.
Contoh jika kita memiliki direktori ketikan di drive d: maka ketika kita di drive d: dan mengetikan ‘cd ketikan’, maka kita akan aktif di direktori ketikan.
D:\> cd ketikan ¿ (enter), menjadi
D:\ketikan>_
3. cd..
Perintah cd.. digunakan kebalikan dari perintah cd, jika kita ingin kembali ke d:\>_, kita ketikkan cd.. (enter)
D:\ketikan>cd.. ¿ (enter) menjadi
D:\>_
4. md
Perintah MD (make directory) digunakan untuk membuat direktori, atau di windows membuat folder, jika kita aktif di D:\ketikan>_ kita mengetik ‘md anto’, maka kita akan memiliki direktori anto pada d:\ketikan\
Contoh:
D:\ketikan\md anto ¿ (enter)
Untuk melihat gunakan perintah dir
5. rd
Perintah RD digunakan untuk menghapus direktori, syaratnya adalah, kita menghapus dari direktori sebelumnya dan kita pastikan direktori yang akan dihapus harus kosong, semisal kita akan menghapus direktori anto, maka kita jalankan perintah harus pada direktori ketikan
Contoh:
D:\ketikan>rd anto ¿ (enter)
Untuk melihat gunakan perintah dir
bagus juga ci.....
ReplyDeletebnyk ttg komputer
the best dechh
pokok nya
tambh lagi donk foto nya cie.....