Pages

Thursday, September 19, 2013

Pertemuan Kedua - Menghitung Kecepatan Prosessor dan Teknologi Hyper threading (HT)

Misalkan sebuah prosessor intel pentium 4 dengan frekuensi clock 2 Ghz mampu mengerjakan 2 milyar perintah dalam satu detik. Dalam menyebut sebuah prosessor biasanya sudah termasuk frekuensi clocknya, contoh : intel pentium4 2.0 GHz.

Karena prosessor adalah otak dari komputer maka semakin tinggi frekuensi clock sebuah prosessor semakin cepat kinerja sebuah prosessor. Dengan kata lain prosessor semakin tinggi berarti semakin pintar dan cepat dalam menjalankan setiap program pada komputer.

Beberapa pabrik pembuat prosessor yang terkenal
  • Intel, adalah yang paling terkenal. Produknya antara lain: 8088, 80286, 80386, 80486, Pentium, Pentium 1 (MMX), Pentium II, Celeron, Pentium III, Pentium 4, Core duo, Core 2 duo, Core i-7, Xeon
  • AMD (Advance Micro Device), adalah prosessor alternatif selain intel yang diminati pada gamer karena kecepatan akselerasi grafisnya. Produknya antara lain: K5, K6, K7, Duron, Sempron, Athlon, AthlonXP
  • Apple, produknya antara lain : Apple G2, Apple G3
  • Motorola, produknya antara lain : 68020, 68030, 68040
  • IBM, produknya antara lain : POWER5, POWER6, POWER7, POWERPC
  • DEC (Digital Equipment Corporation), produknya antara lain : Aplha 21064, Aplha 21164, Alpha 21264

Prosessor Multi-Core
Core adalah inti sebuah prosessor. Prosessor pada awalnya hanya dikembangkan dengan satu inti, jadi satu prosessor hanya mampu mengerjakan satu perintah dalam setiap clock-nya.

Saat ini muncul teknologi multi-core, artinya dalam satu prosessor terdapat beberapa core (inti), contoh : dual core berisi dua inti, quad core berisi empat inti dan seterusnya.

Dengan multi-core maka proses multitasking (menjalankan benyak program dalam satu waktu) menjadi semakin efektif, cepat dan efisien. Intel memulai implementasi multi core pada generasi Core duo lalu Core 2 duo, dst.

Teknologi Hyper threading (HT)
Perkembangan Teknologi Informasi kian maju terlebih di bidang komputerisasi yang hampir setiap bulan selalu memunculkan inovasi terbaru. Berbagai produk perangkat keras dilempar ke pasar dan disambut hangat oleh para costumer dengan antusias. Processor sebagai otak utama dari sistem personal computer dituntut untuk dapat bekerja secara maksimal guna memperoleh kinerja cepat dan akurat. Oleh karena itu produsen processor kemudian mengeluarkan jurus-jurusnya agar dapat mengoptimalkan performa produknya, contoh Intel® mengembangkan Teknologi Turbo Boost 2.0 dan Hyper Threading, sedangkan AMD dengan mengandalkan Teknologi Hyper Transport. Nahh ... kali ini kita coba untuk membahas tentang teknologi yang diusung oleh Intel pada processor andalannya, yaitu Teknologi Hyper Threading.

Hyper Threading (HT) adalah sebuah teknologi yang dikembangkan oleh Intel® agar dapat meningkatkan kinerja processor, dengan cara memberikan instruksi melalui software untuk membelah diri (splitting) menjadi beberapa aliran (thread). Teknologi Hyper Threading menyediakan thread-level secara paralel pada setiap processor, sehingga penggunaan sumber daya processor menjadi lebih efisien, memungkinkan beberapa thread untuk berjalan pada setiap inti (core). Teknologi Hyper Threading dapat diaktifkan melalui kombinasi antara :
  • Processor Intel® dan Chipset yang mendukung Teknologi Hyper Threading
  • Sistem Operasi (OS) untuk optimalisasi Teknologi Hyper Threading
  • BIOS (Basic Input Output System) yang support Teknologi Hyper Threading
Dengan aktifnya Teknologi Hyper Threading pada processor maka sebuah komputer akan mampu :
  • Menjalankan aplikasi berat secara bersamaan dengan tetap mempertahankan respon sistem
  • Menjaga sistem lebih aman. efisien dan meminimalkan dampak terhadap produktifitas
  • Mengaktifkan grafis menjadi lebih baik, sehingga penggemar multimedia dapat membuat, mengedit dan melakukan encoding file grafis, pada saat yang sama komputer juga menjalankan aplikasi di belakang layar seperti program antivirus tanpa mengorbankan kinerja sistem 
Teknologi Hyper Threading jika digabungkan dengan Teknologi Intel® Turbo Boost ataupun Intel® Turbo Boost 2.0 memungkinkan processor untuk mengolah data secara simultan pada beberapa thread, menyesuaikan beban kerja dan secara otomatis akan mematikan (off) core yang tidak aktif, serta processor akan meningkatkan frekuensi pada core yang sibuk untuk menambah kinerja lebih besar. Teknologi Hyper Threading tersedia pada processor keluarga Intel® Core™ dan juga Intel® Core™ 2nd Generation dengan kode Sany Bridge, baik Sandy Bridge untuk Desktop maupun Sandy Bridge untuk Notebook.


Jadi
HT (Hyper Threading) adalah suatu teknologi inovasi dari intel, di mana suatu inti processor (core) mampu menduplikasi dirinya menjadi 2 tetapi kecepatan yg di dapat tidak sama persis dengan inti nya. Singkatnya HT  adalah dual core jadi-jadian.

Dengan adanya HT ini, processor dapat menjadi lebih ringan dalam memproses data dalam jumlah banyak (multitasking), karena dengan hanya mempunyai 2 inti core, sebuah processor mampu menghasilkan 4 buah thread, atau, 4 core akan menghasilkan 8 threads.

Perumpamaan Teknologi HT adalah dengan mengibaratkan Core sebagai gelas dan Thread sebagai sedotan. Jadi selama isi gelas belum habis maka penambahan sedotan akan lebih mempercepat dalam menyedot isi gelas.

Sumber:

No comments:

Post a Comment