Pages

Wednesday, September 18, 2013

Pertemuan Kedua (Lanjutan Komponen Jaringan Komputer)

Komponen Jaringan Kompute

Pada posting kali ini, saya akan melanjutkan komponen komputer yang telah kita pelajari beberapa di minggu yang lalu. Agar lebih lengkap, kita ulang kembali pertemuan di minggu yang lalu;
selamat belajar...

Komonen Jaringan komputer
1. Komputer
Komponen utama dari sebuah komputer yaitu motherboard, karena motherboard merupakan otak dari sebuah komputer. sedangkan komponen utama dari sebuah motherboard adalah chipset. Chipset merupakan komponen utama pada motherboard yang berfungsi sebagai pengatur atau pembagi fungsi-fungsi dalam motherboard. Chipset tertanam pada motherboard untuk meningkatkan kerja motherboard. Dalam motherboard dikenal 2 jenis chipset, yaitu:
  • Chipset Northbridge merupakan chipset utama pengatur alur data kinerja prosessor yang berhubungan dengan komponen utama seperti: slot memori, slot AGP, slot PCI dan lain lain-lain, Fungsi Northbridge adalah menjembatani arus data di sekitar main Memory, Prosesor, Front Side Busdan AGP Bus juga mengatur kerja power management. Chipset Northbridge biasanya berada disebelah komponen prosessor atau yang lebih dekat dengan prosessor.
  • Chipset Southbridge adalah chipset yang berfungsi sebagai pengatur alur data kinerja prosessor yang berhubungan komponen skunder (bukan komponen utama) seperti: control IDE harddisk, drive, DMA, interrupt, PCI Bus, ROM Bios, Keyboard & Mouse, USB, Eth. LAN, Modem dan fungsi I/O lainnya.
Chipset sangat berpengaruh terhadap kinerja komputer karena chipset juga mempengaruhi kecepatan proses dari prosessr. Setiap motherboardmenggunakan chipset yang berbeda-beda, kadang setiap merk motherboard belum tentu sama dengan merk chipsetnya. jenis dari chipset yang digunakan pada motherboard akan mempengaruhi:

2. NIC
NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.
Fungsi NIC
  • Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan
  • Mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel
  • Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer.

Pengelompokan NIC berdasarkan penggunaan;
a. NIC untuk Wired Network dengan standar IEEE 802.3
Jenis kabelnya yaitu BNC Connector, UTP.
Kecepatannya yaitu ;
- Ethernet
Merupakan teknologi LAN pertama , Kecepatannya hanya 10 Mbps, NIC ini sudah jarang yang digunakan
- Fast Ethernet
Kecepatannya sudan 100 Mbps
- Giga Ethernet
Beroperasi pada kecepatan 1000 Mbps

Pada standar 802.3, terbagi pula dalam 2 standar yaitu;
- 802.3z digunakan untuk jaringan berbasis fiber optik
- 802.3ab digunakan untuk jaringan berbasis twisted pair
b. NIC untuk Wireless Network dengan standar IEEE 802.11
Jaringan lokal tanpa kabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal tanpa kabel dimana media transmisinya menggunakan frekuensi radio (RF) dan infrared (IR), untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area disekitarnya. Area jangkauannya dapat berjarak dari ruangan kelas ke seluruh kampus atau dari kantor ke kantor yang lain dan berlainan gedung. Peranti yang umumnya digunakan untuk jaringan WLAN termasuk di dalamnya adalah PC, Laptop, PDA, telepon seluler, dan lain sebagainya. Teknologi WLAN ini memiliki kegunaan yang sangat banyak. Contohnya, pengguna mobile bisa menggunakan telepon seluler mereka untuk mengakses e-mail. Sementara itu para pelancong dengan laptopnya bisa terhubung ke internet ketika mereka sedang di bandara, kafe, kereta api dan tempat publik lainnya.
Spesifikasi yang digunakan dalam WLAN adalah 802.11 dari IEEE dimana ini juga sering disebut dengan WiFi (Wireless Fidelity) standar yang berhubungan dengan kecepatan akses data. Ada beberapa jenis spesifikasi dari 802,11 yaitu 802.11b, 802.11g, 802.11a, dan 802.11n seperti yang tertera pada tabel berikut :
Tabel 1. Spesifikasi dari 802.11
Jenis standar yang digunakan
- 802.11a
Dengan frekuensi 5 GHz dengan kecepatan 54 Mbps. Biaya untuk jaringan ini mahal dan biasanya digunakan untuk file yang besar.
- 802.11b
Dengan frekuensi 2,4 GHz dengan kecepatan 11 Mbps. Interferensi dengan perangkat lain.
- 802.11g
Dengan Frekuensi 2,4 GHz dan kecepatan 20 Mbps. Interferensi throught put lebih dari 802.11b.
- 803.11n
Pada frekuensi 2,4GHz dengan kecepatan transfer 120Mbps
3. Media Transmisi

Sistem atau media transmisi digolongkan menjadi 2 katagori, yaitu Media Transimisi Fisik  (dengan kabel) & Media Transmisi Non Fisik (tanpa kabel).
Media Transmisi kabel yang digunakan :
    • Twisted Pair (kabel dua kawat)
    • Coaxial Cable (kabel koaksial)
    • Optic Fiber (kabel serat optic)
Media Transmisi tanpa kabel yang lazim digunakan :
    • Microwave
    • Satelit
    • Infrared
Media Transmisi Twisted Pair
Media Transmisi Twisted Pair dikelompokkan menjadi 2 jenis : UTP (Unsheilded Twisted Pair) & STP (Shielded Twisted Pair). Secara fisik, UTP terdiri atas empat pasang dawai/urat kabel. Setiap pasang dipisahkan oleh lapisan pelindung. Seperti gambar kabel UTP :


Kelebihan kabel UTP harganya murah, ukurannya kecil dan mudah diinstal sedangkan kelemahannya rentan terhadap efek interferensi elektris yg berasal dari media atau perangkat2 di sekelilingnya. Berdasarkan penggunaanya, UTP dikatagorikan menjadi 5 katagori sesuai standar EIA/TIA (Electronic Industry Association / Telecomunication Industry Association), yaitu :
TYPE
PENGGUNAAN
Category 1
Voice Only (Telephone Wire
Category 2
Data sampai 4 Mbps (Local Talk)
Category 3
Data sampai 10 Mbps (Ethernet)
Category 4
Data sampai 20 Mbps (16 Mbps Token Ring)
Category 5
Data sampai 100 Mbps (Fast Ethernet)

Konektor standar untuk UTP adalah RJ-45 (RJ : Registered Jack), seperti gbr berikut :

Untuk daerah yang memiliki efek interferensi elektrik yang cukup tinggi, maka jenis twisted pair yang tepat digunakan adalah STP (Shielded Twisted Pair). Secara fisik, STP hampir sama dgn UTP, hanya pada STP setiap pasang urat memiliki lapisan pelindung (lihat gbr dibawah ini). Karena lapisan pelindung pada STP bukan bagian dari media sirkit data, maka harus di-ground pada setiap ujungnya.Kecepatan maksimum transmisi UPT / STP : 100 Mbps. Panjang kabel UTP / STP maksimun yang diizinkan : 100 meter
Media Transmisi Coaxial Cable
Secara fisik, kabel koaksial berupa konduktor tembaga inti (penghantar dalam) yang dikelilingi oleh konduktor silindris melingkar (penghantar luar), seperti gbr berikut :
 
Dibanding UTP/STP, kabel koaksial memiliki jangkauan transmisi yang lebih jauh.
Dua type utama kabel koaksial :
Type Thin Coaxial / Thinnet / 10Base2
Panjang maksimum : 200 m (optimum : 185 m)
Type Thick Coaxial / Thicknet / 10Base5
Panjang maksimum : 500 m
Jenis konektor yang paling lazim digunakan kabel koaksial adalah konektor BNC (Bayone Neill Concelman), seperti gambar berikut :
Kecepatan transfer data maksimal 10 Mbps. Coaxial sering digunakan untuk thick ethernet, thin ethernet, dan ARCnet.


KABEL FIBER OPTIC (FO)
Konstruksi FO tersusun dari beberapa bagian, yaitu : Core, Cladding, Coating, Strengthening Fiber, dan Cable Jacket seperti gambar berikut :
Core : merupakan medium fisik utama yang mengangkut sinyal cahaya / optic dari sumber ke device penerima. Secara umum diamet core antara 8,3 micron s/d 100 micron.
Cladding : berupa lapisan tipis yang menyelimuti core, berperan sbg pembatas gelombang cahaya yg menyebabkan pembiasan.
Coating : berupa lapisan plastic yang menyelimuti Core & Cladding, berperan mempertangguh core, menyerap terjadinya kejutan sbg proteksi terhadap tekukan kabel yg berlebihan.
Strengthening Fiber : terdiri atas beberapa komponen yg dpt menolong fiber dari benturan kasar dan daya tekan tak terduga selama instalasi
Cable Jacket : merupakan lapisan terluardari keseluruhan badan kabel (biasanya berwarna orange).
Keuntungan FO :
Kecepatan pengiriman tinggi, mencapai Gigabits/s
Memiliki bandwith besar, shg mampu membawa paket data dengan kapasitas besar
Jangkauan transmisi jauh (2 km)
Resistance / tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik


4. Network Device
a. Hub dan Switch

Hub dan Switch adalah perangkat Konsentrator yaitu perangkat yang digunakan untuk menyatukan kabel-kabel dari workstation, server, atau perangkat host lainnya. Biasanya konsentrator ini digunakan pada jaringan dengan topologi star. Sebagai konsentrator, switch mempunyai kemampuan lebih lebih dibanding Hub.
Perbedaan Hub dan Switch
Hub
Hub adalah perangkat jaringan yang paling sederhana. Pada hub, data diteruskan ke semua port, terlepas dari apakah data dimaksudkan untuk sistem yang terhubung ke port. Selain port untuk penghubung komputer, bahkan hub pada umumnya memiliki port yang ditunjuk sebagai port uplink yang memungkinkan hub terhubung ke hub untuk membuat jaringan yang lebih besar.

Switch

Seperti router, switch adalah perangkat cerdas yang memetakan alamat IP dengan alamat MAC dari LAN cards. Berbeda dengan hub, switch tidak menyampaikan data ke semua komputer, namun hanya mengirimkan paket data ke komputer yang ditujukan. Switch digunakan dalam LAN, MAN dan WAN. Dalam sebuah jaringan Ethernet, komputer secara langsung terhubung dengan switch melalui kabel twisted pair.Dalam jaringan, switch menggunakan tiga metode untuk mengirimkan data yaitu store and forward, cut through and fragment free.
b. Repeater
Repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal yang melemah karena melewati media transmisi yang panjang cara kerja repeater ini dengan cara menerima sinyal dari satu segmen kabel kemudian memancarkan kembali sinyal tersebut dengan kekatan yang sama dengan sinyal aslinya, sehingga jarak transmisi atau kabel dapat diperpanjang.
c. Bridge

Fungsi dari bridge hampir sama dengan repeater, tetapi bridge mampu menghubungkan antar jaringan yang menggunakan transmisi berbeda. Misalnya, jaringan ethernet baseband denagn ethernet broadband. Bridge dapat pula menghubungkan jaringan yang menggunakan tipe kabel berbeda ataupun topologi yang berbeda. Bridge dapat mengetahui alamat ip setiap komputer pada tiap-tiap jaringan.
d. Router
Router merupakan perangkat khusus yang digunakan untuk menangani kenektivitas antara dua jarinagn atau lebih yang terhubung melalui paket switching. Cara kerja router dengan melihat alamat asal dan alamat tujuan dari paket yang melewatinya kemudian router memutuskan rute yang akan dilewati paket tersebut untuk sampai ke tujuan. Router mengetahui alamat masing-masing komputer dilingkungan jaringan lokalnya, mengetahui alamat bridge, dan router lainnya.
e. Modem
Modem atau modulator-demodulator merupakan perangkat yang berfungsi merubah sinyal analog menjadi sinyal digital. Secara umum digunakan untuk memperoleh koneksi internet baik menggunakan kabel telepon maupun sinyal mobile.
f. Access Point
Access Point perangkat keras yang memungkinkan perangkat wireless lain (seperti laptop, ponsel) untuk terhubung ke jaringan kabel menggunakan Wi-fi, bluetooh atau perangkat standar lainnya. Wireless Access point umumnya dihubungkan ke router melalui jaringan kabel (kebanyakan telah terintegrasi dengan router) dan dapat digunakan untuk saling mengirim data antar perangkat wireless (seperti laptop, printer yang memiliki wifi) dan perangkat kabel pada jaringan.

Fungsi Access Point
Access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan.
Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel,
Access point dapat memancarkan atau mengirim koneksi data / internet melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.


Sumber




No comments:

Post a Comment