1.
Jelaskan
Karekteristik Sistem Terdistribusi?
Ada beberapa karakteristik Sistem
Terdistribusi
a. Transparence
(kejelasan)
Transparence yang dimaksud disini
seperti kejelasan dalam
·
Kejelasan Alamat yang dituju jika
melakukan search.
·
Kejelasan mengenai keberadan data yang
ingin diambil melalaui Sharing
·
Kejelasan mengenai pengakses data.
Contoh : Dalam mengakses alamat yang
diinginkan, kita musti mengetahui URL dari alamat tersebut.
b. Communication
(Komunikasi)
Dalam system terdistibusi, kesatuan komponen didalamnya tersebut saling berkomunikasi dan melakukan koordinasi hanya dengan pengiriman pesan (message passing). Jadi komunikasi ini merupakan komponen utama dalam system berdistrbusi.Komunikasi yang terjadi pada system terdistribusi ini, bersifat Request dan Respons. Misal dalam melakukan request dan respon pada suatu jaringan yang mengguankan sharing printerRequest è sebuah pengguna meminta untuk melakakan perintah yang diberikan yaitu memprint.Respons è Printer otomatis akan mencetak data sesuai dengan perintah yang diterimanya.
c. Performance
& Scalability (Kinerja dan Ruang Lingkup)
Dalam system terdistribusi, sistem tetap harus memperhatikan efesiensi walaupun terdapat penambahan secara signifikan user atau sumber daya yang terhubung. Selain itu system juga akan tetap efisien meskipun berada di jarak yang berjauhan.Seperti melakukan komunikasi melalui video call, meskipun berada dalam jarak yang jauh, pengguna tetap bisa melakukan komunikasi.
d. Heterogeneity
(Keberagaman)
Sistem terdistribusi tersusun atas
beberapa jenis jaringan, yang tentunya memiliki perbedaan di antaranya. Selain
itu, sistem ini juga terdiri atas sistem operasi, perangkat keras, dan bahasa
pemrograman yang berbeda pula. Dengan internet protokol, diharapkan
perbedaan-perbedaan itu dapat diatasi karena menggunakan protokol yang sama
sehingga komunikasi data tetap bisa terlaksana meskipun dengan perbedaan
tersebut.
e. Openes
(Terbuka)
Dalam system terdistribusi, setiap
layanan yang ada harus dapat diakses oleh semua pengguna dan mudah untuk
digunakan oleh masing-masing pengguna melalui interface yang dapat dipublish ke
komponen lainnya.
f. Reabillity
& Fault Tolerancy (Kehandalan dan Toleransi Kegagalan)
Maksudnya, kerusakan yang terjedi pada
komponen ataupun system tidak berefek terhadap pengguna lainnya, misalkan salah
satu komputer dari pengguna system mengalami hang, namun tidak menghambat jalannya komunikasi ataupun aktivitas
pengguna lainnya.
g. Security
Dalam system terdistrubusi, menggunakan
metode enkripsi. Enkripsi ini dapat membantu menyediakan perlindungan yang
cukup terhadap sesumber yang dapat diakses pengguna di mana saja. Enkripsi
tersebut dapat menjaga data-data rahasia tetap aman saat dikirim melalui
jaringan. Misalnya pengiriman tugas melalui email, maka yang dapat melihat file
yang dikirim tersebut hanya target penerima file itu saja.
2.
Mengapa
WWW dapat menjadi salah satu contoh dari Resource Sharing dengan teknologi
Client Server ?
World Wide Web dapat menjadi contoh dari
resource sharing dengan teknologi client
server karena World Wide Web (www) merupakan bagian dari internet yang
menyediakan berbagai jenis resource yang dapat ditampilkan oleh pengguna.
Untuk World
Wide Web (www) ini, pengguna harus menggunakan perangkat lunak (software) yaitu
web browser yang dilengkapi dengan kemampuan multimedia (misal : Internet
Explorer, Netscape, dsb). Selain itu pengguna juga harus menentukan resource
mana yang akan ditampilkan dengan memasukkan alamat internet yang disebut
dengan URL (Uniform Resources Locators), contohnya : www.yahoo.com.
3.
Protocol
apasajakah yang mendukung WWW?
a.
HTTP
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) suatu
protokol yang digunakan oleh WWW (World Wide Web). HTTP mendefinisikan
bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP
juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga
web browser sebagai respon atas
perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini.
Contohnya bila kita mengetikkan suatu
alamat atau URL pada internet browser maka web browser akan mengirimkan
perintah HTTP ke web server. Web server kemudian akan menerima perintah ini dan
melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser. Hasil
aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada
kita.
b. HTTPS
https adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide Web. Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris. Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security). Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada umumnya port HTTPS adalah 443.
https adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide Web. Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris. Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security). Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada umumnya port HTTPS adalah 443.
Tingkat keamanan tergantung pada
ketepatan dalam mengimplementasikan pada browser web dan perangkat lunak server
dan didukung oleh algorithma penyandian yang aktual.
Oleh karena itu, pada halaman web digunakan HTTPS, dan URL yang digunakan dimulai dengan �https://� bukan dengan �http://�
Oleh karena itu, pada halaman web digunakan HTTPS, dan URL yang digunakan dimulai dengan �https://� bukan dengan �http://�
http://www.4shared.com/office/QsVKmN04/Tugas_1_Sistem_Terdistribusi.html
terima kasih ilmunya kak, sangat membantu
ReplyDeletemantappu jiwa
ReplyDelete